Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia)
Pengertian Sistem
Ekonomi
Sistem
ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas
ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta,
berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Macam-macam Sistem Ekonomi
Ada
berbagai macam sistem ekonomi yang memiliki perbedaan antara satu sama lainnya.
Macam-macam ekonomi, diantaranya:
1. Sistem
Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liiberal
adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi
setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campuran tangan dari
pemerintah. Suatu kondisi dimana pemerintah benarr-benar lepas tangan dalam
pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire.
·
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal
(Kapitalis)
a.
Diakuinya kebebasan pihak
swasta/masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan ekonomi.
b.
Diakuinya kebebasan memiliki
barang modal (barang kapital).
c. Dalam melakukan tindakan ekonomi
dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
·
Kebaaikan Sistem Ekonomi Liberal
a.
Adanya persaingan sehingga
mendorong kemajuan usaha.
b.
Campur tangan pemerintah dalam
bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak
swasta.
c.
Produksi didasarkan pada
pemermintaan pasar atau kebutuhan masyarakat.
d.
Pengakuan hak milik oleh negara
mendorong semangat usaha masyarakat.
·
Keburukan Sistem Ekonomi Liberal
a.
Adanya praktik persaingan tidak
sehat, yaiutu penindasan pihak yang lemah.
b.
Persaingan tidak sehat dapat
menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
c.
Timbulnya praktik yang tidak
jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebsar-besarnya. Sehingga
kepentingan umum dikesampingkan.
2. Sistem
Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah
sistem ekonomi dimana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan
dalam pengaturan kegiatan ekonomi.
·
Ciri-ciri ekonomi terpusat
a.
Kegiatan perekonomian dari
produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan
peraturan negara.
b.
Hak milik perorangan atau swasta
tidak diakui, sehingga kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
c.
Alat-alat produksi dikuasi oleh
negara.
·
Kebaikan Sistem Ekonomi Terpusat
a.
Pemerintah lebih mudah dalam
mengadakan pengawasan dan pengendalian.
b.
Pemerintah bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi.
c.
Kemakmuran masyarakat merata.
d.
Perencanaan pengembangan lebih
cepat direalisasikan.
·
Keburukan Sistem Ekonomi Terpusat
a.
Adanya pemasungan daya kreasi
masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasidiprakarsai oleh pemerintah.
b.
Adanya pasar gelap yang
diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
c.
Anggota masyarakat tidak dijamin
untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang
dikehendaki.
d.
Pemerintah bersifat
peternalistis, artinya yang telah diatur/ditetapkan oleh pemerintah adalah
benar dan harus dipatuhi.
3. Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi dimana disitu sisi pemerintah
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan
ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian
yang bertujuan menghindari penguasa secara penuh dari segolongan masyarakat
terhadap sumber daya ekonomi.
4. Negara-negara
Yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal, Terpusat dan Campuran
a.
Penganut Sistem Ekonomi Liberal :
·
Amerika Serikat
·
Inggris
·
Perancis
·
Belgia
·
Irlandia
·
Swiss
·
Kanada
·
Indonesia
b.
Penganut Sistem Ekonomi Terpusat
·
Rusia
·
RRC
·
Dan negara-negara Eropa Timur
(bekas negara Uni Soviet)
c.
Penganut Sistem Ekonomi Campuran
·
Banyak dijumpai di negara-negara yang berkembang atau bekas
negara non-blok, seperti negara di Asia dan Afrika.
Komentar
Posting Komentar