PENGANTAR BISNIS

TANTANGAN & PELUANG BISNIS INDONESIA
TAHUN 2015

          Tantangan & peluang bisnis setiap tahunnya akan mengalami perubahan. Pada tahun 2014 banyak kejadian yang mempengaruhi perokonomian dan pebisnis Indonesia untuk tahun 2015. Berikut tantangan & peluang bisnis Indonesia tahun 2015 :

TANTANGAN BISNIS INDONESIA
          Indonesia perlu mewaspadai adanya tantangan besar secara global yang mepengaruhi perekonomian nasional yaitu turunnya harga minyak dunia dan normalisasi kebijakan The Fed (Bank Sentral AS). Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, ”kondisi di dunia itu ada ‘twin shock’ yaitu harga minyak turun drastis dari 113 dolar menjadi dibawah 50 dolar AS dan normalisasi kebijakan The Fed, karena ekonomi AS membaik, tingkat bunga meningkat disetarai nilai tukar yang tambah kuat,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/1). Agus mengatakan kondisi tersebut secara tidak langsung ikut meyebabkan perlemahan harga komoditas global dan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan oleh IMF.
          Oleh karena itu untuk menanggapi masalah eksternal tersebut, BI dan pemerintah akan besinergi dalam mengantisipasi problem yang bisa mengganggu fundamental perekonomian domestik secara keseluruhan. Bank Indonesia menerima baik kebijakan tersebut dari pemerintah, sedangkan belum adanya keputusan dai Bank Indonesia. Agus menjelaskan jika pihaknya tidak ingin stabilitas perekonomian tergganggu karena neraca transaksi berjalan belum sehat atau inflasi yang masih tinggi, kemudian direspon dengan tingkat bunga yang tidak mencerminkan pembentukan fundamental ekonomi yang kuat. Hal tersebut menjadi pertimbangan dari Bank Indonesia yaitu harus menjaga stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan.
          Meskipun dihadapi ketidakpastian ekonomi, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro tetap optimis target pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015 sebesar 5,8 persen dapat tercapai. Optimisme Menkeu didasari oleh investasi yang berasal dari APBN baik dari PMDN maupun belanja pemerintah bisa dioptimalkan. Dan juga penambahan ruang fiskal yang diperoleh pemerintah yang berasal dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) sehingga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian melalui pembangunan berbagai saran infrastruktur. Tetapi Menteri Keuangan juga akan waspada dengan tantangan lain, yaitu pelemahan ekonomi Tiongkok yang merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Pelemahan ekonomi Tiongkok akan sangat berpengaruh akan kinerja ekspor Indonesia ke Tiongkok yang menjadi dalah satu konsumen terbesar produk-produk Indonesia.

PELUANG BISNIS INDONESIA
          Banyak sekali peluang bisnis yang bisa di jadikan referensi usaha. Pada tahun 2015 ini yang menjadi perbincangan hangat bagi para pelaku bisnis adalah dengan menjadi ‘penulis lepas’. Mengapa? Tentu saja dengan alasan bahwa trend bisnis online yang booming di tahun2015 tidak lepas dari peranan website atau pun blog sebagai alat bisnis online yang paling banyak digunakan untuk menulis artikel-artikel para pelaku bisnis yang sudah suksek. Tidak semua pelaku bisnis mahir dalam mengisi konten situs mereka dengan tulisan yang memikat pembeli. Maka dari itu penulis lepas lah yang akan membantu mebuat ide-ide seperti yang diinginkan oleh para pelaku bisnis online.
          Bisnis Waralaba akan menjadi peluang bisnis di 2015 ini walaupun sebenarnya menekuni bisnis waralaba ini dikatagorikan sebagai sebuah konsep bisnis yang agak sulit, namun dimana perkembangan bisnis waralaba ini tahun-ketahunnya akan mengalami peningkatan. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk sukses di dalam menekuni bisnis waralaba ini adalah anda haruslah memiliki tim yang profesional dan solid terutama di dalam menentukan prestasi usaha waralaba yang anda.
          Dan juga bisnis kuliner masihmenjadi trend di tahun 2015 ini. Kebuthan manusia akan makanan menjadikan bisnis kuliner ini terus menjadi pilihan orang di dalam berbisnis. Sukses menekuni bisnis kuliner ini menurut beberapa pakar kuliner sebenarnya ada di segi cita rasa. Jika anda mampu memberikan citarasa yang berbeda maka akan sukse menjalani bisnis kuliner.

Referensi :


Komentar

Postingan Populer