Pengusaha Sukses
ANDREW DARWIS
Andrew Darwis, adalah pendiri dan pengembang situs Kaskus.
Lahir 20 Juli
1979. Umur 35 tahun adalah
pendiri komunitas
daring
terbesar di Indonesia.
Yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member . Andrew sekarang menjabat sebagai Chief Technology
Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik (owner)
Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia. Andrew memulai pendidikannya di
SD Tarakanita Pluit Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP
Tarakanita Pluit Jakarta, setelah lulus SMP kemudian andrew memilih melanjutkan
SMA Gandhi National School, Ancol '98 Jakarta. Lulus dari SMA kemudian Andrew
melajutkan studinya di Universitas Bina Nusantara, 1998 jurusan Sistem Informasi.
Setelah berkuliah di Binus, Andrew mencari universitas lain yang
‘mendukung’ hobi barunya. Ia kesulitan menemukan universitas yang cocok di
Indonesia, karena kala itu multimedia belum menjadi lahan mata pencaharian umum
di Indonesia. Namun akhirnya ia menemukannya melalui informasi seorang teman
yang baru pulang dari Amerika. Sebuah universitas bernama Seattle University
dinilainya dapat memfasilitasi hasratnya mendalami dunia web programming. Pada
awalnya, kedua orang tua Andrew tidak setuju dengan keinginan anaknya. Mereka
menganggap kuliahnya kelak akan terlalu menghamburkan uang, belum lagi biaya
hidup disana. Namun setelah didesak oleh Andrew, akhirnya mereka luluh juga,
dengan syarat biaya hidup selama kuliah di Amerika harus ditanggungnya sendiri.
Dan Andrew menyanggupinya.
Kemudian ia memilih melanjutkan
studinya di luar negeri di Art Institute of Seattle, 1999 - 2003 jurusan
Multimedia & Web Design, setelah itu ia melanjutkan masternya di
universitas yang sama jurusan Master of Computer Science, Seattle University,
tahun 2004 - 2006. Andrew mendirikan Kaskus pada 6 November 1999. Bermula dari
pengalamannya saat menimba ilmu di salah satu universitas terkemuka di Negeri
Paman Sam, Seattle University, Program Studi Multimedia & Web Design, Art Institute
of Seattle Computer Science di tahun 1999, pria yang disapa Andrew ini
terinspirasi membuat website forum komunitas yang bisa di bilang menjadi yang
terbesar di Indonesia. "Saat itu saya ditugaskan oleh dosen untuk membuat
program dari free software, dari situlah mulai muncul ide membuat website
dengan nama Kaskus." Ujar Andrew yang bekerja di perusahaan lyrics.com
saat kuliah di Amerika.
Nama
kaskus yang ia pilih berasal dari singkatan kasak kusuk. Awalnya, situs ini ia
tujukan sebagai wadah untuk warga Indonesia yang tinggal di luar negeri untuk
bercengkerama. Andrew dan dua rekannya membuat portal berisi berita dan
informasi tentang Indonesia. Langkah ini untuk sebagai penawar rasa rindu akan
tanah tanah air.
Pada awal mula pendiriannya, pertumbuhan kaskus bisa dibilang
sangat lambat. Kesulitan terbesar dalam pengembanan kaskus saat itu ialah
menggaet pengguna internet untuk bergabung. Andrew menuturkan, bahwa dalam satu
minggu saja mereka hanya mampu mengundang paling banyak tiga orang. Kondisi itu
bertahan selama mereka sekolah dan bekerja di AS. Melihat kondisi tersebut,
pria yang akrab dipanggil mimin (plesetan dari kata admin) oleh user kaskus ini
sempat tak yakin, kalau kaskus dapat dijadikan ladang bisnis yang menggiurkan.
Namun seorang kawan, Ken Dean Lawadinata berhasil meyakinkan
Andrew untuk berjuang membesarkan Kaskus. Akhirnya, pemuda yang pernah bekerja
di situs internasional lyrics.com ini pun setuju dan memusatkan konsentrasinya
pada situs yang didirikannya tahun 1999 bersama rekannya, Budi dan Ronald.
Dengan modal awal sebesar US$ 3 (Rp 30.000,-) untuk membeli
server, Andrew dan dua rekannya, Ronald dan Budi, memilih untuk membuat portal
yang berisi mengenai berita maupun informasi tentang Indonesia. Portal tersebut
sengaja di buat menjadi suatu media untuk memuaskan kerinduan bagi masyarakat
Indonesia yang berada di Luar negeri. Manfaatnya adalah semakin membaiknya
geliat bisnis online, serta banyaknya orang yang memulai bisnis online dilihat
Andrew sebagai potensi besar yang mendukung perkembangan Kaskus. Berdasarkan
survey, terdapat lebih dari 40 juta pengguna Internet di Indonesia. Dengan
jumlah yang luar biasa tersebut, ia mengasumsikan bahwa masing-masing pengguna
Internet adalah target pasar yang potensial.
Kendalanya Andrew mengaku bahwa kendala terberat dialaminya saat
awal pembentukan Kaskus. Ia harus turun tangan langsung dan memperbaiki apabila
ada server yang down, karena saat itu Andrew belum memiliki karyawan. Selain
itu kendala terberat juga dialaminya ketika pindah ke Jakarta, karenai ia harus
meyakinkan customer dan advertiser mengenai citra Kaskus.
Pemasarannya Andrew dan timnya di awal usaha harus bergeriliya
door to door ke klien untuk memperkenalkan positioning Kaskus dan tidak sampai
1 tahun, Kaskus sudah banyak dipercaya oleh client-client besar yang sudah
mendukung Kaskus sejak pertama kali Kaskus launching pada Desember 2008.
Berselang 2 bulan kemudian Kaskus resmi menjadi perusahaan professional di
bawah bendera PT. Darta Media Indonesia. Saat ini tercatat Kaskus memiliki
3.730.031 member(update pertanggal 3 Desember 2011 pada pukul 11.55) dan terus
bertambah tiap detiknya. Kaskus memiliki target pasar dari usia 15-40 tahun
baik kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan, professional dan entrepreneur.
Berbagai penghargaan juga diterima oleh Andrew di antaranya The
Best Indonesian Communities for 2005 and 2006 versi Alexa.com dan Wikipedia,
dari Microsoft dengan nominasi Kaskus Indonesia Innovative Top Web Site di
tahun 2008, dan dari Indosat dengan nominasi Kaskus The Online Inspiring Award
di tahun 2009 Saat ini untuk me-manage Kaskus, Andrew dibantu 30 orang karyawan
yang terbagi dalam tim pemasaran (marketing), sales, IT dan kreatif (creative).
Kini Andrew dibantu oleh sekitar 30 orang karyawan dalam mengatur
kaskus.us, yang terbagi menjadi beberapa tim antara lain marketing, sales, IT
dan creative. Pada tahun 2009, penghasilan Andrew dari kaskus adalah sekitar
600 juta rupiah per bulan. Andrew mengaku akan terus mengembangkan situsnya
tersebut, dan mulai mengincar pengguna internet luar negeri dalam marketing
content (isi) kaskus. Kini,Pria yang dikenal para kaskuser sebagai ‘Mimin’
(singkatan dari Admin) ini patut berbangga, kaskus telah menjadi sebuah situs
fenomenal yang memiliki istilah tersendiri yang tidak dimiliki situs forum
lainnya. Dirinya pun masuk ke dalam jajaran enterpreneur muda berbakat
kebanggaan Indonesia.
Dari
sekian banyak konten dalam Kaskus.us, tanpa ragu Andrew menyebut konten Jual
Beli (FJB) dan Lounge sebagai terfavorit dikunjungi kaskuser. Para kaskuser
yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia itu bisa memanfaatkan konten ini
untuk transaksi bisnis online. Dalam sehari saja, 80 ribu daftar barang,
diikutkan dalam Forum Jual Beli (FJB).
Obsesi yang ingin diraih Andrew untuk pengembangan bisnis online-nya adalah terus mengembangkan content (fasilitas yang ada di dalam website) Di Indonesia, sehingga nantinya orang luar negerilah yang akan membeli content itu.
Obsesi yang ingin diraih Andrew untuk pengembangan bisnis online-nya adalah terus mengembangkan content (fasilitas yang ada di dalam website) Di Indonesia, sehingga nantinya orang luar negerilah yang akan membeli content itu.
Saat ini, kaskus menjadi salah satu situs terbesar di Indonesia.
Situs pemeringkat Alexa.com mencatat kaskus berada di peringkat 11 situs yang
paling banyak diakses di Indonesia. Sedangkan di level internasional, kaskus
masuk jajaran 352 besar dunia. Berbagai macam penghargaan telah diraih situs
yang berada di bawah bendera PT Darta Media Indonesia ini. Sebut saja misalnya,
The best Indonesian Communities versi Alexa.com dan Wikipedia (2005, 2006),
Oleh Microsoft : KASKUS Web Site that recognized as Indonesia Inovative Top Web
Site (2008), Oleh Indosat : KASKUS - The Online Inspiring Award (2009), Oleh
Presiden RI : KASKUS - The Big Place Market (2012).
Eksistensi kaskus adalah sebuah fenomena masa kini. Dengan
menyediakan ruang kebebasan untuk berekspresi, kesetaraan dalam berpendapat,
efisiensi dalam berbisnis, dan keluasan cakrawala pengetahuan, membuat
keberadaan Kaskus dianggap sebagai manifestasi dari gaya hidup modern.
- http://id.wikipedia.org/wiki/Andrew_Darwis#Referensi
- http://profil.merdeka.com/indonesia/a/andrew-darwis/
Komentar
Posting Komentar